PERKAWINAN CAMPURAN PERSPEKTIF UNDANG-UNDANG PERKAWINAN DI INDONESIA

Authors

  • M. Muhsin Institut Agama Islam Negeri Ponorogo

Keywords:

Mixed Marriages, Marriage Laws, Indonesia

Abstract

This research aims to determine how mixed marriage is in reviewing the Marriage Law in Indonesia. This study uses a type of library research (library research) with a qualitative character. The results of this research indicate that mixed marriages are generally the same as the implementation of ordinary (non-mixed) marriages. The stages are also the same as marriages registered with the KUA and special requirements for parties of different nationalities, including the permission of the embassy from the country of origin of the party of other races, which explains that there is no obstacle to marriage. Marriage registration is essential in mixed marriages, not only as an administrative order but also as a legally binding and precise force.

References

Adji, S. U. (1989). Kawin Lari dan Kawin Antar Agama. Yogyakarta: Liberty.

Al-Asqalani, I. H. (1992). Bulughul Maram (Jilid II; K. Masyhur, Ed.). Jakarta: PT Rineka Cipta.

Anisah, N. (2018). Pelaksanaan Perkawinan Campuran di KUA Tahunan, Jepara dalam Tinjauan Undang-Undang Perkawinan di Indonesia. ISTIDLAL: Jurnal Studi Hukum Islam, 5(1). Retrieved from https://ejournal.unisnu.ac.id/JSHI/article/view/854

Arliman, L. S. (2019). Peran Lembaga Catatan Sipil Terhadap Perkawinan Campuran Berdasarkan Undang-Undang Perkawinan. Jurnal Cendekia Hukum, 4(2). Retrieved from https://media.neliti.com/media/publications/284810-peran-lembaga-catatan-sipil-terhadap-per-0a5b3747.pdf

Dhani, A. (2017). Betapa Rumitnya Menikah dengan Warga Negara Asing. Retrieved from tirto.id website: https://tirto.id/betapa-rumitnya-menikah-dengan-warga-negara-asing-cwtq

Djawas, M., & Nurzakia. (2018). Perkawinan Campuran di Kota Sabang (Studi terhadap Faktor dan Persepsi Masyarakat tentang Dampak Perkawinan Campuran). Samarah: Jurnal Hukum Keluarga Dan Hukum Islam, 2(2). Retrieved from https://jurnal.ar-raniry.ac.id/index.php/samarah/article/view/4740

Gautama, S. (1997). Warga Negara dan Orang Asing: Berikut Peraturan-Peraturan dan Contoh-Contoh. Bandung: PT Alumni.

Hadikusuma, H. (2007). Hukum Perkawinan Indonesia Menurut Perundang-undangan, Hukum Adat, Hukum Agama. Bandung: Mandar Maju.

Hamidi, J., & Christian, C. (2015). Hukum Keimigrasian Bagi Orang Asing di Indonesia. Jakarta: Sinar Grafika.

Herdiansyah, H. (2013). Wawancara, Observasi, dan Focus Groups: Sebagai Instrumen Penggalian Data Kualitatif. Jakarta: Rajawali Pers.

Ihsanuddin. (2016). Gloria Natapradja Hamel Gugur dari Paskibraka Istana karena Punya Paspor Perancis. Retrieved March 22, 2021, from kompas.com website: https://nasional.kompas.com/read/2016/08/15/15162401/gloria.natapradja.hamel.gugur.dari.paskibraka.istana.karena.punya.paspor.perancis

Ishan, A. (1986). Hukum Perkawinan Bagi Mereka Yang Beragama Islam, Suatu Tinjauan dan Ulasan Secara Sosiologi Hukum (Cet. 1). Jakarta: Pradnya Paramitha.

Jalan Berliku Gonzales ke Timnas Indonesia. (2019). Retrieved from CNN Indonesia website: https://www.cnnindonesia.com/olahraga/20190827160547-142-425068/jalan-berliku-gonzales-ke-timnas-indonesia

Mamahit, L. (2013). Hak Dan Kewajiban Suami Istri Akibat Perkawinan Campuran Ditinjau Dari Hukum Positif Indonesia. Lex Privatum, 1(1). Retrieved from https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/lexprivatum/article/view/1011

Mariani. (2020). Kedudukan Perkawinan Beda Agama Dan Perkawinan Campuran Di Indonesia. Jurnal Al-Banjari, 19(1). Retrieved from https://jurnal.uin-antasari.ac.id/index.php/al-banjari/article/view/3821

Mulyadi. (2008). Hukum Perkawinan Indonesia. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

RI, D. A. (1999). Buku Pedoman Pegawai Pencatat Nikah. Jakarta: Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam dan Urusan Haji Proyek Peningkatan Sarana Keagamaan Islam Zakat dan Wakaf.

RI, D. A. (2002). Islam untuk Disiplin Ilmu Hukum. Jakarta: Direktorat Jenderal Kelembagaan Agama Islam.

Saleh, K. W. (1987). Hukum Perkawinan Indonesia. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Soekanto, S. (1986). Pengantar Penelitian Hukum. Jakarta: UI-Press.

Soimin, S. (2004). Hukum Orang dan Keluarga: Perspektif Hukum Perdata Barat/BW, Hukum Islam, dan Hukum Adat. Jakarta: Sinar Grafika.

Subana, M. (2005). Dasar-Dasar Penelitian Ilmiah. Bandung: Pustaka Setia.

Sudarsono. (2010). Hukum Perkawinan Nasional. Jakarta: Rineka Cipta.

Syarifuddin, A. (2006). Hukum Perkawinan Islam di Indonesia: Antara Fiqh Munakahat dan Undang-Undang Perkawinan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974. , Pub. L. No. 1 Tahun 1974.

Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2006. , (2006).

Usman, R. (2006). Aspek-Aspek Hukum Perorangan dan Kekeluargaan di Indonesia. Jakarta: Sinar Grafika.

Yastika, I. W. I. S., Budiartha, I. N. P., & Ujianti, N. M. P. (2019). Akibat Hukum Perceraian Pada Perkawinan Campuran. Jurnal Analogi Hukum, 1(3). Retrieved from https://www.ejournal.warmadewa.ac.id/index.php/analogihukum/article/view/1820

Published

2022-07-26

How to Cite

M. Muhsin. (2022). PERKAWINAN CAMPURAN PERSPEKTIF UNDANG-UNDANG PERKAWINAN DI INDONESIA. AICOMS: Annual Interdisciplinary Conference on Muslim Societies, 2(1), 1–14. Retrieved from https://prosiding.insuriponorogo.ac.id/index.php/aicoms/article/view/55